presiden susilo bambang yudhoyono menyewa kaum pekerja dan buruh tetap memelihara ketertiban saat menggelar aksi unjuk rasa peringatan hari buruh sedunia dan jatuh semua 1 mei, serta lebih disukai melalui istilah mayday.
unjuk rasanya tertib. mungkin ada ekspresi, pikiran seperti apa, rekomendasi seperti bagaimana, tapi tertib, papar presiden pada istana negara, senin sore, ketika melakukan pertemuan dengan kaum pemimpin serikat pekerja ataupun buruh.
selama tujuh tahun terakhir presiden yudhoyono selalu menggelar pertemuan melalui perwakilan pimpinan serikat buruh serta pekerja untuk bertukar pikiran dan mendengarkan masukan grup pekerja.
menurut presiden, ketertiban aksi adalah keharusan mengingat bila aksi dilaksanakan melalui tidak tertib terlebih sampai anarkis ingin mempunyai permasalahan baru kepada semua, baik negara, perekonomian, industri serta pekerja.
Informasi Lainnya:
oleh karena tersebut, kian presiden, manakala harus menungkapkan protes dan aspirasinya hendaknya tetap memelihara ketertiban sehingga pesannya mampu sampai pada pemerintah dan banyak langkah awal.
jaga ketertiban sehingga pesan sampai, dan ada langkah awal dalam waktu dan hendak datang, tambahnya.
lebih lanjut presiden mengapresiasi penampilan unjuk rasa pada waktu 2012 yang tertib juga tidak merusak.
sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, dalam perayaan hari buruh 2013 presiden serta hendak mengisi hari buruh selama luar istana untuk bertemu juga berdialog melalui pekerja.
kali ini presiden hendak berdialog melalui pekerja dalam dua perusahaan selama jawa timur.
turut mendampingi presiden dan wakil presiden boediono dalam pertemuan dengan pimpinan serikat pekerja/buruh tersebut diantara lain menko polhukam djoko suyanto, menko perekonomian hatta rajasa, menko kesra agung laksono, juga menteri tenaga kerja dan transmigrasi muhaimin iskandar.
sementara tersebut perwakilan serikat pekerja juga buruh dan hadir antara lain, presiden konfederasi serikat pekerja indonesia (kspi) said iqbal, presiden konfederasi serikat pekerja semua indonesia (kspsi) andi gani nena wea, presiden konfederasi serikat buruh sejahtera indonesia mudofir, ketua publik serikat buruh muslim indonesia m syaiful bahri anshori, ketua umum federasi serikat pekerja kimia sjaiful dp, ketua umum konfederasi kongres aliansi buruh indonesia nining elitos, ketua publik federasi pekerja bumn abdul latif, serta sekjen kspsi rudy prayitno.