Peserta UN akui sulit kerjakan soal

peserta ujian nasional (un) tingkat sma/sederajat pada kota pontianak menyatakan kesulitan di menglakukan soal-soal un tahun ajaran 2013, sebab soal dan dikerjakan tak sesuai dengan apa dan dipelajari sewaktu dalam sekolah.

persiapan kami jauh hari telah jauh lebih baik, dengan mengerjakan ujicoba un dan hasilnya lumayan menarik, tetapi begitu menghadapi soal-soal un sekarang soalnya jauh berbeda dengan bagaimana dan dikuasai, tutur salah asli audien un daripada man 2 pontianak yang enggan dikenalkan namanya, selasa.

ia menunjukan, malah 2012, (senin, hari pertama pelaksanaan un) dia dan jurusan ipa mengerjakan soal un agar jurusan ips, begitu dan sebaliknya jurusan ips, padahal lembar langkah awal dan dimilikinya sesuai jurusan.

kami telah tanyakan selama pengawas, pengawas dan mengakui bingung. apa mutu un kami ingin tinggi kalau penyelenggaraan un tahun ini amburadul, katanya kesal serta khawatir akan mutu ujian nasionalnya mampu turun.

Informasi Lainnya:

selain tersebut, menurut dia, lembar langkah awal juga terlalu tipis oleh karenanya sulit supaya mengerjakan perbaikan manakala salah dalam menandai solusi dalam lembar Jawaban itu.

ketua panitia un tahun 2013, smkn 6 pontianak utara, mahmudi membenarkan, lembar solusi soal un yang sangat tipis sehingga banyak dikeluhkan oleh audien un tahun ini.

kami harapkan pemerintah mengevaluasi pelaksanaan un tahun ini, untuk ke depannya lebih bagus dulu, termasuk soal un dan kurang sehingga seperti angka dalam sekolah lainnya dan mesti memfotokopi lembar soal karena kurang, efek sampingnya audien ujian harus menunggu berlalu, katanya.

sementara tersebut, ketua publik perhimpunan guru agar reformasi pendidikan kalimantan barat, abriyandi menilai, pelaksanaan un tahun agama 2013 amat amburadul makanya dapat menghancurkan masa depan anak-anak tingkat sma/sederajat.

banyak temuan soal-soal un yang kurang sehingga peserta harus menunggu, dampaknya psikologis peserta un menjadi turun karena lamanya menunggu soal, katanya.

menurut dia, amburadulnya pelaksanaan un tahun 2013, sebab pencetakan soal dan diselenggarakan pusat, bukan oleh daerah seperti tahun-tahun sebelumnya, sehingga muncul jumlah penundaan un dalam 11 provinsi.

abriyandi menambahkan, nilai kertas lembar Jalan keluar juga merupakan keluhan siswa, sebab bila dihapus lembar solusi maka rusak, oleh karenanya banyak siswa membatalkan supaya menghapus langkah awal dan mereka anggap salah.